Jumat, 22 Juni 2012

“Nikahilah aku…” kataku dalam kemurnian musim gugur yang dihiasi oleh langit jingga dan kunang-kunang yang terbang diantara dahan pohon yang ditinggalkan oleh daun-daunnya. Serta refleksi sinar matahari oleh lautan biru.

“Menikahlah denganku.” desahku dengan mata yang bersinar dan senyum yang sangat lembut untukmu. Aku berlutut di lumpur, memegang sarung tanganmu dan mencium tanganmu.


Setiap malam, aku hanya ingin cepat tertidur, dimana dalam tidurku aku bertemu bayangmu yang akan menjadi nyata dalam mimpiku. Meski aku tak bisa memilikimu dalam hidupku tapi aku jadikanmu permaisuriku dalam mimpiku.

Disana kita bisa terbang dan jatuh bersama bintang-bintang. Kita duduk diatas bulan dan melihat matahari dari kejauhan yang  memudarkan warna jingganya kedalam mata kita yang menumbuhkan sesuatu dari cinta dan kehangatan di dalam hati kita.

Sabtu, 16 Juni 2012


Anggap saja aku seorang pecundang yang diam-diam memperhatikanmu dari kejauhan. Tak pernah  menegurmu ketika kita berpapasan dan tak pernah berani untuk melihat matamu.

Anggap saja aku seorang pembohong ketika aku berkata aku tidak mencintaimu, tak pernah memperhatikanmu dan tak peduli bagaimana adanya kamu.

Rabu, 13 Juni 2012


Aku adalah seorang mahasiswa dari Universitas Oxford. Sekarang aku sudah semester keenam dan aku mengambil jurusan keagamaan dan Islam yang aku ambil. Akan aku ceritakan hidupku yang singkat ini.

Ini dia…